Langkah-langkah
Koneksi database
Terdapat beberapa
langkah yang secara umum harus dilakukan sehingga aplikasi yang berbasis Java
dapat berinteraksi dengan database server. Langkah-langkah tersebut sebagai
berikut :
1. Impor package java.sql
2. Memanggil Driver JDBC
3. Membangun Koneksi
4. Membuat Statement
5. Melakukan Query
6. Menutup Koneksi
1. Impor
package java.sql
Pertama-tama yang harus dilakukan
sebelum Anda membuat program JDBC adalah mengimpor package java.sql terbih
dahulu, karena di dalam package java.sql tersebut terdapat kelas-kelas yang
akan digunakan dalam proses-proses berintekasi dengan database server misalnya
kelas DriverMaganer, Connection, dan ResultSet. Hal ini sangat penting
dilakukan karena bagi pemula seringkali lupa untuk mengimpor package yang
kelas-kelas yang akan digunakan terdapat di dalamnya, sehingga mengakibatkan
kegagalan dalam mengkompile program Java.
Adapun listing untuk mengimpor package java.sql adalah
sebagai berikut :
Import java.sql.*;
Listing ini dituliskan sebelum Anda menulis kelas.
2. Memanggil
Driver JDBC
Langkah pertama untuk melakukan
koneksi dengan database server adalah dengan memanggil JDBC Driver dari
database server yang kita gunakan. Driver adalah library yang digunakan untuk
berkomunikasi dengan database server. Driver dari setiap database server
berbeda-beda, sehingga Anda harus menyesuaikan Driver JDBC sesuai dengan
database server yang Anda gunakan. Berikut ini adalah listing program untuk
memanggil driver JDBC. Class.forName(namaDriver); atau
Class.forName(namaDriver).newInstance();
Kedua cara di atas memiliki
fungsi yang sama yaitu melakukan registrasi class driver dan melakukan
intansiasi. Apabila driver yang dimaksud tidak ditemukan, maka program akan
menghasilkan exception berupa ClassNotFoundException. Untuk menghasilkan
exception apabila driver tidak ditemukan, maka diperlukan penambahan try-catch.
Adapun cara menambahkan try-catch untuk penanganan error apabila driver tidak
ditemukan, sebagai berikut :
Try {
Class.forName(namaDriver);
} catch (ClassNotFoundException
e) {
... Penanganan Error ClassNotFoundException
}
Contoh listing memanggil driver
menggunakan PosqgreSQL adalah :
try {
Class.forName(“org.postgresql.Driver”);
} catch (ClassNotFoundException
e) {
System.out.println(“Pesan Error : “ + e)
}
Berikut ini adalah daftar
nama-nama driver dari beberapa database server yang sering digunakan.
1.
JDBC-ODBC >> sun.jdbc.odbc.JdbcOdbcDriver
2.
MySQL >> com.mysql.jdbc.Driver
3.
PostgreSQL >> org.postgresql.Driver
4.
Microsoft SQLServer >> com.microsoft.jdbc.sqlserver.SQLServerDriver
5.
Oracle >> oracle.jdbc.driver.OracleDriver
6.
IBM DB2 >> COM.ibm.db2.jdbc.app.DB2Driver
3. Membangun Koneksi
Setelah melakukan pemanggilan terhadap driver JDBC, langkah selanjutnya
adalah membangun koneksi dengan menggunakan interface Connection.
Object Connection yang dibuat untuk membangun koneksi dengan database
server tidak dengan cara membuat object baru dari interface Connection
melainkan dari class DriverManager dengan menggunakan methode
getConnection().
Connection koneksi = DriverManager.getConnection(<argumen>);
Untuk menangani error yang mungkin terjadi pada proses melakukan koneksi
dengan database maka ditambahkan try-catch. Exception yang akan dihasilkan
pada proses ini adalah berupa SQLException. Adapun cara penulisan
listingnya adalah sebagai berikut :
try {
… koneksi database
} catch (SQLException sqle){
… penanganan error koneksi
}
Ada beberapa macam argumen yang berbeda dari methode getConnection()
yang dipanggil dari DriverManager, yaitu :
- getConnection(String url) Pada methode diatas hanya memerlukan argumen URL, sedangkan untuk data user dan password sudah diikutkan secara langsung. Adapun penulisan nilai sebagai berikut :
jdbc:<DBServer>://[Host][:Port]/<namaDB>?<user=User>&<password=Pasword>
Berikut ini contoh penggunaan methode ini didalam program :
try {
String url = “jdbc: postgresql://localhost:3306/Dbase? User = adi &
password= pas”;
Connection koneksi = DriverManager.getConnection(url);
System.out.prinln(“Proses apabila koneksi sukses”);
} catch (SQLException sqle) {
System.out.println(“Proses apabila koneksi gagal
dilakukan”);
}
- getConnection(String url, Properties info)
Pada methode ini memerlukan URL dan
sebuah object Properties. Sebelum menggunakan methode ini, Anda harus melakukan
import package berupa java.util.*, ini
dikarenakan object Properties terdapat pada package tersebut. Object
Properties berisikan spesifikasi dari setiap parameter database misalnya
user name, password, autocommit, dan sebagainya. Berikut ini contoh penggunaan
methode ini didalam program :
try {
String url = “jdbc: postgresql://localhost:5432/praktikumdbd”;
Properties prop = new java.util.Properties(); // tidak mengimpor kelas prop.put(“user”,”NamaUser”);
prop.put(“password”,”datapassword”);
Connection koneksi = DriverManager.getConnection(url, prop);
System.out.prinln(“Proses apabila koneksi sukses”);
} catch (SQLException sqle) {
System.out.println(“Proses apabila koneksi gagal
dilakukan”);
}
- getConnection(String url, String user, String password)
Pada methode ini memerlukan argumen berupa URL, user name, dan password.
Methode ini secara langsung mendefinisikan nilai URL, user name dan
password. Berikut ini contoh penggunaan methode ini didalam program :
try {
String url = “jdbc: postgresql://localhost:5432/ praktikumdbd”;
String user = “adi” String password “ternate”
Connection koneksi = DriverManager.getConnection(url, user, password);
System.out.prinln(“Proses apabila koneksi sukses”);
} catch (SQLException sqle) {
System.out.println(“Proses apabila koneksi gagal
dilakukan”);
}
Berikut ini adalah daftar penulisan URL dari beberapa database server
yang sering digunakan.
4. Membuat Statement
JDBC API menyediakan interface yang berfungsi untuk
melakukan proses pengiriman statement SQL yang terdapat pada package java.sql.
Statement yang ada secara umum digunakan terdiri dari berikut :
- Statement Interface ini dibuat oleh methode Connection.createStatement(). Object Statement digunakan untuk pengiriman statement SQL tanpa parameter serta Setiap SQL statement yang dieksekusi dikirim secara utuh ke database.
Statement stat = Connection.createStatement();
- PreparedStatement Interface ini dibuat oleh methode Connection.prepareStatement(). Object PreparedStatement digunakan untuk pengiriman statement SQL dengan atau tanpa parameter. Interface ini memiliki performa lebih baik dibandingkan dengan interface Statement karena dapat menjalankan beberapa proses dalam sekali pengiriman perintah SQL, pengiriman selanjutnya hanya parametered querynya saja.
PreparedStatement stat = Connection.prepareStatement();
5. Melakukan Query
Setelah kita memiliki object statement, kita dapat
menggunakannya untuk melakukan pengiriman perintah SQL dan mengeksekusinya.
Methode eksekusi yang digunakan untuk perintah SQL terbagi menjadi dua
bagian yaitu untuk perintah SELECT methode eksekusi yang digunakan adalah executeQery()
dengan nilai kembaliannya adalah ResultSet, dan untuk perintah INSERT,
UPDATE, DELETE methode eksekusi yang digunakan adalah executeUpdate().
Berikut ini adalah contoh melakukan eksekusi perintah SQL dan
mengambil hasilnya (ResultSet) dengan menggunakan perintah SELECT :
String sql = “SELECT kode, nama, alamat, kelas FROM dataSiswa”;
ResultSet set = stat.executeQuery(sql);
while (set.next())
{
String kode = set.getString(“kode”);
String nama = set.getString(“nama”);
String alamat = set.getString(“alamat”);
String kelas = set.getString(“kelas”);
}
Berikut ini adalah contoh melakukan eksekusi perintah SQL
dengan menggunakan perintah DELETE.
String sql = “DELETE FROM data_siswa WHERE kode = “1234”;
PreparedStatement stat = konek.prepareStatement(sql);
stat.executeUpdate();
6. Menutup Koneksi
Penutupan terhadap koneksi database perlu dilakukan agar sumber
daya yang digunakan oleh object Connection dapat digunakan lagi oleh
proses atau program yang lain. Sebelum kita menutup koneksi database, kita
perlu melepas object Statement dengan kode sebagai berikut :
statement.close();
Untuk menutup koneksi dengan database server dapat kita lakukan
dengan kode sebagai berikut :
connection.close();
Laporan Hasil
Praktikum
1.Buatlah koneksi seperti contoh listing kode diatas
dengan database kalian masing2 !
2. Buatlah form
pada netbeans dan buatlah tombol insert, update, delete, tampil dan pencarian!
Misalkan saja seperti ini, kalau masalah penempatan dan
bentuk form menurut pada kreasi masing-masing
3.Buat Event tiap tombol seperti contoh listing diatas
dengan catatan memakai database praktikan sendiri dan menggunakan tabel mahasiswa.
Untuk tampil, data munculkan pada jtabel atau text area.
Simpan
Berikut adalah source code pada button simpan
Dibawah adalah data yang tersimpan dalam database
Dan berikut hasilnya, akan tersimpan dalam database
Cari
Berikut adalah source code dari tombol cari
Edit
Tombol edit mempunyai source code sebagai berikut
Dibawah ini tabel sebelum di edit
Begini hasilnya setelah di klik edit
Hapus
Perhatikan Source code dari tombol Hapus
Berikut Hasil dari eksekusi nya, bisa dilihat perbedaannya
sebelum data dihapus dan sesudahnya.
Tampil
Dibawah ini bisa kita lihat adalah coding dari button
Tampil
Dan seperti ini hasil tampilannya
Reset
Tombol reset adala tombol yang digunakan untuk menghapus
semua masukan yang ada di form sehingga mengembalikan form kosong seperti
semula
Berikut source code nya, pertama kita buat void baru
terlebih dulu, seperti ini misalnya
Dan tinggal tulis berikut pada coding tombolnya
Kesimpulan
Jika kita
berhasil membuat koneksi antara postgres dan netbeans maka kita akan bisa
membuat aplikasi yang mempermudah dalam pemrosesan database, seperti simpan,
edit, hapus dll
KRITIK DAN SARAN
Mohon maaf apabila dalam
pembuatan tutorial maupun laporan diatas kuran bisa dipahami, apabila ada
hal-hal yang masih salah mohom diingatkan, kita saling sharinglah karena saya
juga masih dalam proses belajar. Ditambah lagi selesaikan dengan segera tugas –
tugas yang ada karena jika tidak segera diselesaikan akan menumpuk dan
menyebabkan gejala kegilaan.
No comments:
Post a Comment