A.DASAR TEORI
Pengenalan
Database
Database
merupakan sekumpulan data yang terorganisir dengan mekanisme tertentu. Suatu
perangkat yang berguna untuk mengatur mekanisme tersebut dinamakan dengan
Sistem Manajemen Basis Data (Database
Management System) atau disebut juga DBMS. Database yang banyak berkembang
pada saat ini adalah yang bersifat relasional, yakni berdasarkan
hubungan/relasi yang terjadi antar obyek atau entitas yang ada, sehingga sistem
manajemen basis data seringkali disebut dengan RDBMS (Relational Database
Management System).
Obyek/entitas
yang ada dituangkan dalam bentuk tabel. Relasi yang terjadi antar obyek
dituangkan juga dalam bentuk tabel. Sebagai contoh misalnya dalam sistem
penjualan barang, terdapat entitas/obyek barang dan customer. Tiap data barang
disimpan dalam suatu tabel. Demikian juga untuk data customer. Antara barang
dan customer terjadi relasi yaitu penjualan. Hasil relasi penjualan ini
nantinya akan menghasilkan data yang disimpan dalam tabel penjualan.
Tabel
memiliki dua bagian pokok :
·Kolom / field,
merupakan bagian/atribut yang dimiliki oleh entitas.
·Baris / record,
merupakan kumpulan nilai dari kolom
yang mewakili satu item data.
Suatu tabel
memiliki field yang digunakan untuk
membedakan data satu dengan yang lainnya (bersifat unik).
Ada tiga
kelompok perintah yang digunakan dalam mengelola dan mengorganisasikan data
dalam RDBMS, yaitu :
1. Data
Definition Language Merupakan perintah-perintah yang digunakan oleh seorang
Database Administrator untuk mendefinisikan struktur dari database, baik
membuat tabel baru, menentukan struktur penyimpanan tabel, model relasi antar
tabel, validasi data, dan lain sebagainya.
2. Data
Manipulation Language (DML)
Perintah-perintah
yang digunakan untuk memanipulasi dan mengambil data pada suatu database.
Manipulasi yang dapat dilakukan terhadap data adalah :
·
Penambahan
data
·
Penyisipan
data (insert)
·
Penghapusan
data (Delete)
·
Pengubahan
data (Update)
DML
merupakan bahasa yang memudahkan pengguna dalam mengakses database. Ada dua
jenis DML :
a.
Prosedural, mengharuskan pengguna untuk menentukan spesifikasi data apa yang
dibutuhkan dan bagaimana cara mendapatkannya. Contoh paket bahasanya adalah
dBase III, FoxBase, FoxPro.
b. Non
Prosedural, pengguna hanya menentukan data apa yang dibutuhkan tanpa harus tahu
bagaimana cara mendapatkannya. Contoh paket bahasanya diberi nama Structural
Query Language (SQL).
3. Data
Control Language
Bagian ini
berkenaan dengan cara mengendalikan data, seperti siapa saja yang bisa melihat
isi data, bagaimana data bisa digunakan oleh banyak user, dan lain- lain. Lebih
mengarah ke segi sekuritas data.
Pendekatan
sistem database
·
Independansi program data
Struktur data pada database terpisah
dengan program. Perubahan struktur data tidak membuat program harus
dimodifikasi.
·
Redudansi data
Redudansi data dapat dikurangi dengan
cara data yang sama untuk aplikasi yang berbeda dijadikan satu.
·
Konsistensi data
Pengurangan redudansi data berimpilkasi
pada peningkatan konsistensi data (mengurangi kemungkinan untuk tidak
konsisten).
·
Berbagi data
Data dapat diakses oleh banyak pemakai
dengan tetap memprhatikan otoritas.
·
Produksivitas pengembangan aplikasi
Kemudahan dalam mengakses database
membuat waktu untuk pengembangan aplikasi dapat dipersingkat karena sistem
database menyediakan banyak tool yang berguna untuk membuat aplikasi.
·
Standarisasi
Standarisasi seperti nama data, panjang
data, kemungkinan nilai nya, bahkan prosedur untuk mengakses nya diatur oleh
yang berwenang.
B.HASIL
PRAKTIKUM
Pada praktikum
pertama ini membahas tentang pengenalan database dan perintah-perintah dasar
yang ada dalam DBMS seperti membuat database, menghapus database, menentukan
tanggal dan waktu,dll. Dan aplikasi yang
akan digunakan dalam praktikum ini adalah postgreSQL. Berikut adalah hasil dari
praktikum yang telah dilakukan
1.Membuat user
di postgreSQL
Soal praktikum
pertama adalah membuat user di postgreSQL. Query untuk membuat user adalah
CREATE USER nama_user with createdb password ‘pasword’;
gambar dibawah adalah hasilnya
Untuk melihat daftar user ketikan \du
2.Membuat
database di postgreSQL
Apabila melalui promt psql sebelumnya kita perlu login
terlebih dahulu :
1. Berikut ini tampilan awal psql. Tekan “Enter‟ jika
servernya adalah “localhost‟.
2. Isikan nama database, “template1‟ (default database),
lalu tekan “Enter‟.
3. Tekan “Enter‟ jika nomor port-nya 5432 lalu tekan “Enter‟
atau langsung tekan “Enter‟.
4. Tekan ”Enter‟ isi username-nya “postgres‟ lalu tekan
“Enter‟ atau langsung tekan “Enter‟.
5. Isikan password seperti yang telah diisikan pada saat
instalasi, lalu tekan “Enter‟.
Berikut
query untuk membuat database baru : CREATE DATABASE NAMA_DATABASE; Jika berhasil maka akan keluar : CREATE
DATABASE.
Untuk
lebih jelasnya lihat gambar dibawah.
Untuk melihat database apa saja yang telah dibuat ketikan
\l
3.Mengahapus
database
Untuk menghapus database, user anda harus sebagai
postgres superuser, Untuk menghapus database gunakan perintah berikut : DROP
DATABASE NAMA_DATABASE;
dan untuk melihat daftar database yang telah terbentuk
ketikkan perintah backclash-I (\I) pada prompt psql.
database latihan sudah dihapus.
4.Query waktu
Bila ingin mengetahui waktu maka kita menggunakan
perintah select current_timestamp; maka tanggal beserta jam akan ditampilkan
secara bersamaan.
5.Menghitung
selisih hari
Selain menampilkan waktu dalam praktikum ini juga diajari
bagaimana menghitung selisih hari. Sebagai contohnya digunakan untuk menghitung
selisih hari ini dengan hari lahir.
6.query
buffer(operasi matematika)
Mengetik pada query buffer sebenarnya mirip saat kita
menlis perintah pada Dos promt di sistem operasi Windows. Namun dalam psql
terdapat (;) untuk mengakhiri eksekusi, (\p) untuk menampilkan query buffer dan
(\r) untuk menghapus query buffer. Sebagai contoh kita akan menuliskan perintah
pembagian, penambahan, pengurangan atau perkalian.
Sebagai berikut :
Selain menggunakan
postgreSQL pada praktikum kali ini kami
juga mencoba beberapa perintah dasar database menggunakan phpmyAdmin. Beberapa perintah
dasar pun hampir mirip seingga kami pun tidak begitu kebingungan.
1.Membuat user
Query untuk membuat user adalah
CREATE USER nama_user identified by ‘pasword’; berikut adalah hasil nya
2.Membuat
database
Untuk membuat database, query yang digunakan sangatlah
mirip berikut adalah query untuk membuat database baru :
CREATE DATABASE NAMA_DATABASE;
3.Mengahapus
database
Untuk menghapus database pun query yang digunakan sama. gunakan
perintah berikut untuk menghapus database : DROP DATABASE NAMA_DATABASE;
4.Query waktu
Bila ingin mengetahui waktu maka kita menggunakan
perintah select now() maka tanggal beserta jam akan ditampilkan secara
bersamaan.
5.Menghitung
selisih hari
query untuk mengitung selisih hari dari dua tanggal
adalah : to_days(current_date)-to_days(tanggal yang diinginkan).
Contoh disini untuk menghitung selisih sebuah hari dengan
hari ini.
6.query
buffer(operasi matematika)
Operasi ini digunkanan untuk menghitung pembagian,
penambahan, pengurangan atau perkalian. Select (operasi bilangan yang
diinginkan).
C. PERBANDINGAN
POSTGRESQL DENGAN MY SQL
Kelebihan my sql :
-Query operasi dasar nya lebih pendek dan lebih ringkas
daripada postgresql
Kekurangan my sql :
-kadang ketika ingin menghapus database tidak
diperbolehkan dan harus mengatur configurasinya
Kelebihan postgresql :
-instalasinya lebih mudah dibandingkan dengan mysql.
Kekurangan postgresql :
-Untuk melihat semua database dan user harus menuliskan
\l atau \du tidak bisa langsung seperti mysql
D. KESIMPULAN
Baik query perintah dasar postgresql maupun mysql
kebanyakan hampir sama. Sehingga tidak akan membuat user kebingungan. Jika ada perbedaan query pun hanya sedikit
dan tidak terlalu mencolok.
E. DAFTAR PUSTAKA
·
Modul praktikum desain basis data 2014
·
Id.wikipedia.org/wiki/Basis-data
No comments:
Post a Comment