Saturday, September 20, 2014

Pengenalan database

A.DASAR TEORI

Pengenalan Database
Database merupakan sekumpulan data yang terorganisir dengan mekanisme tertentu. Suatu perangkat yang berguna untuk mengatur mekanisme tersebut dinamakan dengan Sistem Manajemen Basis Data (Database Management System) atau disebut juga DBMS. Database yang banyak berkembang pada saat ini adalah yang bersifat relasional, yakni berdasarkan hubungan/relasi yang terjadi antar obyek atau entitas yang ada, sehingga sistem manajemen basis data seringkali disebut dengan RDBMS (Relational Database Management System).
Obyek/entitas yang ada dituangkan dalam bentuk tabel. Relasi yang terjadi antar obyek dituangkan juga dalam bentuk tabel. Sebagai contoh misalnya dalam sistem penjualan barang, terdapat entitas/obyek barang dan customer. Tiap data barang disimpan dalam suatu tabel. Demikian juga untuk data customer. Antara barang dan customer terjadi relasi yaitu penjualan. Hasil relasi penjualan ini nantinya akan menghasilkan data yang disimpan dalam tabel penjualan.
Tabel memiliki dua bagian pokok :
·Kolom / field, merupakan bagian/atribut yang dimiliki oleh entitas.
·Baris / record, merupakan kumpulan nilai dari kolom yang mewakili satu item data.

Suatu tabel memiliki field yang digunakan untuk membedakan data satu dengan yang lainnya (bersifat unik).
Ada tiga kelompok perintah yang digunakan dalam mengelola dan mengorganisasikan data dalam RDBMS, yaitu : 
1. Data Definition Language Merupakan perintah-perintah yang digunakan oleh seorang Database Administrator untuk mendefinisikan struktur dari database, baik membuat tabel baru, menentukan struktur penyimpanan tabel, model relasi antar tabel, validasi data, dan lain sebagainya. 
2. Data Manipulation Language (DML)
Perintah-perintah yang digunakan untuk memanipulasi dan mengambil data pada suatu database. Manipulasi yang dapat dilakukan terhadap data adalah :
·         Penambahan data
·         Penyisipan data (insert)
·         Penghapusan data (Delete)
·         Pengubahan data  (Update)

DML merupakan bahasa yang memudahkan pengguna dalam mengakses database. Ada dua jenis DML :
a. Prosedural, mengharuskan pengguna untuk menentukan spesifikasi data apa yang dibutuhkan dan bagaimana cara mendapatkannya. Contoh paket bahasanya adalah dBase III, FoxBase, FoxPro.
b. Non Prosedural, pengguna hanya menentukan data apa yang dibutuhkan tanpa harus tahu bagaimana cara mendapatkannya. Contoh paket bahasanya diberi nama Structural Query Language (SQL). 
3. Data Control Language
Bagian ini berkenaan dengan cara mengendalikan data, seperti siapa saja yang bisa melihat isi data, bagaimana data bisa digunakan oleh banyak user, dan lain- lain. Lebih mengarah ke segi sekuritas data.
 
Pendekatan sistem database
·         Independansi program data
Struktur data pada database terpisah dengan program. Perubahan struktur data tidak membuat program harus dimodifikasi.
·         Redudansi data
Redudansi data dapat dikurangi dengan cara data yang sama untuk aplikasi yang berbeda dijadikan satu.
·         Konsistensi data
Pengurangan redudansi data berimpilkasi pada peningkatan konsistensi data (mengurangi kemungkinan untuk tidak konsisten).
·         Berbagi data
Data dapat diakses oleh banyak pemakai dengan tetap memprhatikan otoritas.
·         Produksivitas pengembangan aplikasi
Kemudahan dalam mengakses database membuat waktu untuk pengembangan aplikasi dapat dipersingkat karena sistem database menyediakan banyak tool yang berguna untuk membuat aplikasi.
·         Standarisasi
Standarisasi seperti nama data, panjang data, kemungkinan nilai nya, bahkan prosedur untuk mengakses nya diatur oleh yang berwenang.










B.HASIL PRAKTIKUM       
            Pada praktikum pertama ini membahas tentang pengenalan database dan perintah-perintah dasar yang ada dalam DBMS seperti membuat database, menghapus database, menentukan tanggal  dan waktu,dll. Dan aplikasi yang akan digunakan dalam praktikum ini adalah postgreSQL. Berikut adalah hasil dari praktikum yang telah dilakukan
1.Membuat user di postgreSQL
            Soal praktikum pertama adalah membuat user di postgreSQL. Query untuk membuat user adalah
CREATE USER nama_user with createdb password ‘pasword’;
gambar dibawah adalah hasilnya

Untuk melihat daftar user ketikan \du


2.Membuat database di postgreSQL
Apabila melalui promt psql sebelumnya kita perlu login terlebih dahulu :
1. Berikut ini tampilan awal psql. Tekan “Enter‟ jika servernya adalah “localhost‟.   
2. Isikan nama database, “template1‟ (default database), lalu tekan “Enter‟.    
3. Tekan “Enter‟ jika nomor port-nya 5432 lalu tekan “Enter‟ atau langsung tekan “Enter‟.   
4. Tekan ”Enter‟ isi username-nya “postgres‟ lalu tekan “Enter‟ atau langsung tekan “Enter‟.    
5. Isikan password seperti yang telah diisikan pada saat instalasi, lalu tekan “Enter‟.
Berikut query untuk membuat database baru  :  CREATE DATABASE NAMA_DATABASE;  Jika berhasil maka akan keluar : CREATE DATABASE.
Untuk lebih jelasnya lihat gambar dibawah.

Untuk melihat database apa saja yang telah dibuat ketikan \l

3.Mengahapus database
Untuk menghapus database, user anda harus sebagai postgres superuser, Untuk menghapus database gunakan perintah berikut : DROP DATABASE NAMA_DATABASE;

dan untuk melihat daftar database yang telah terbentuk ketikkan perintah backclash-I (\I) pada prompt psql.

database latihan sudah dihapus.







4.Query waktu
Bila ingin mengetahui waktu maka kita menggunakan perintah select current_timestamp; maka tanggal beserta jam akan ditampilkan secara bersamaan.

5.Menghitung selisih hari
Selain menampilkan waktu dalam praktikum ini juga diajari bagaimana menghitung selisih hari. Sebagai contohnya digunakan untuk menghitung selisih hari ini dengan hari lahir.


6.query buffer(operasi matematika)
Mengetik pada query buffer sebenarnya mirip saat kita menlis perintah pada Dos promt di sistem operasi Windows. Namun dalam psql terdapat (;) untuk mengakhiri eksekusi, (\p) untuk menampilkan query buffer dan (\r) untuk menghapus query buffer. Sebagai contoh kita akan menuliskan perintah pembagian, penambahan, pengurangan atau perkalian.
Sebagai berikut :



Selain menggunakan postgreSQL  pada praktikum kali ini kami juga mencoba beberapa perintah dasar database menggunakan phpmyAdmin. Beberapa perintah dasar pun hampir mirip seingga kami pun tidak begitu kebingungan.

1.Membuat user
Query untuk membuat user adalah
CREATE USER nama_user identified by ‘pasword’;  berikut adalah hasil nya



2.Membuat database
Untuk membuat database, query yang digunakan sangatlah mirip berikut adalah query untuk membuat database baru  :  CREATE DATABASE NAMA_DATABASE;



3.Mengahapus database
Untuk menghapus database pun query yang digunakan sama. gunakan perintah berikut untuk menghapus database : DROP DATABASE NAMA_DATABASE;


4.Query waktu
Bila ingin mengetahui waktu maka kita menggunakan perintah select now() maka tanggal beserta jam akan ditampilkan secara bersamaan.



5.Menghitung selisih hari
query untuk mengitung selisih hari dari dua tanggal adalah : to_days(current_date)-to_days(tanggal yang diinginkan).
Contoh disini untuk menghitung selisih sebuah hari dengan hari ini.




6.query buffer(operasi matematika)
Operasi ini digunkanan untuk menghitung pembagian, penambahan, pengurangan atau perkalian. Select (operasi bilangan yang diinginkan).



C. PERBANDINGAN POSTGRESQL DENGAN MY SQL
Kelebihan my sql :
-Query operasi dasar nya lebih pendek dan lebih ringkas daripada postgresql
Kekurangan my sql :
-kadang ketika ingin menghapus database tidak diperbolehkan dan harus mengatur configurasinya
Kelebihan postgresql :
-instalasinya lebih mudah dibandingkan dengan mysql.
Kekurangan postgresql :
-Untuk melihat semua database dan user harus menuliskan \l atau \du tidak bisa langsung seperti mysql

D. KESIMPULAN
Baik query perintah dasar postgresql maupun mysql kebanyakan hampir sama. Sehingga tidak akan membuat user kebingungan.  Jika ada perbedaan query pun hanya sedikit dan tidak terlalu mencolok.

E. DAFTAR PUSTAKA
·         Modul praktikum desain basis data 2014
·         Id.wikipedia.org/wiki/Basis-data



No comments:

Post a Comment