A.LANDASAN TEORI
Oke, kali ini
kita akan melanjutkan praktikum sederhana yang telah kita lakukan minggu lalu,
jka minggu lalu tentang membuat user dan sebagainya pada praktikum kali ini
kita akan membahas tentang manajemen dan pembuatan tabel tapi sebelum itu,
kita
harus tau dulu apa itu definisi dari tabel. Seperti kita ketahui bahwa database merupakan kumpulan dari beberapa tabel
yang terintegrasi menjadi satu kesatuan yang saling berhubungan. Tabel
merupakan kumpulan dari beberapa record dan fields.
Sebuah tabel terdiri dari baris (row)
dan kolom (column), dimana jumlah dannama kolom harus didefinisikan
terlabih dahulu di awal. Sedangkan baris merupakan sebuah variable yang dapat dihapus dan
diisi kapanpun, sehingga junlahnya
selalu berubah sesuai dengan jumlah data didalamnya. Setiap kolom dalam tabel mempunyai tipe data, tipe data digunakan untuk
membatasi jenis data yang bisa dimasukkan,sehingga akan mempermudah dalam
menggunakannya dan melakukan pengelolaan selanjutnya. Sangat disarankan pada
saat akan membuat tabel, sebaiknya membuat sebuah konvensi khusus dalam penentuan
tabel-tabel yang akan dibuat dan memberikan nama kolom maupun tipe datanya. Tabel
harus memiliki primary key, artinya dalam pembuatan tabel haruslah terdapat
sekelompok kolom (field) yang menyebabkan setiap baris (record) dalam tabel
tersebut tidak sama dan juga digunakan untuk mempercepat dalam pencarian.
Deklarasi primary key tidak boleh kosong (null), jadi kita harus
mendeklarasikan sebagai not null. Namun secara default PostgreSQL menganggapnya
sebagai nullable (boleh kosong), jika waktu pengisian tidak menyebutkan null
atau not null. Nah seperti itulah kira-kira, ya daripada makin bingung kita
lanjutkan saja ke prakteknya, oke tok wes pokoknya.
B.LAPORAN HASIL PRAKTIKUM
Pada
praktikum kedua kali ini membahas lebih dalam tentang pengelolaan dan manajemen
data dan tabel. Jika pada praktikum pertama hanya sampai pada pembuatan dan
pengenalan dasar, pada praktikum kali ini lebih kepemeliharaan database, yaitu
mengupdate seperti menambahkan kolom, mengganti nama kolom dan lain sebagainya,
dari pada terlalu lama dan membuat tambah penasaran, langsung saja check this
out!!
1.Membuat tabel
Oke,
yang pertama adalah membuat tabel, hal yang perlu diperhatikan sebelum membuat
tabel adalah seberapa banyak kolom yang diperlukan, dalam hal ini perlu
dipikirkan atribut apa saja yang bisa dimasukkan ke dalam tabel, dan seperti
ini adalah query dalam mysql untuk membuat tabel :
create table namatabel (namakolom tipedata keterangan, namakolom tipedata
keterangan)
keterangan
disini bisa diisi untuk seberapa batasan ketika mengisikan tabel. inilah contoh
query sederhana dalam membuat tabel :
dan Berikut adalah contoh tabelnya :
2.Manipulasi tabel
Memanipulasi
tabel ini adalah melakkan pembenahan pada tabel yang telah kita buat, seperti
menghapus kolom, menambah kolom, mengganti nama kolom dan lain-lain. Pada
umumnya memanipulasi tabel ini menggunakan fungsi dari alter. Berikut adalah
masing-masing penjelasanya :
a.Menghapus kolom
Jika
ternyata kita berubah pikiran dan ingin menghapus kolom yang terlanjur telah
kita buat, berikut adalah caranya :
Bisa dilihat gambar di atas adalah keadaan tabel sebelum
dihapus. Dan dibawah ini keadaan setelah dihapus. Bisa dilihat sendiri
perbedaanya
b.Menambah kolom
berikut
adalah query dalam menambah kolom dalam tabel yang telah dibuat
alter table `nama_tabel` add column `nama_kolom` tipe
data
dan berikut adalah contoh penggunaanya :
Dan dibawah adalah hasil akhir stelah ditambahkan jumlah
kolom.
c.Mengubah nama tabel
berikut
ini adalah cara untuk merubah nama tabel dalam mysql. Dan inilah query nya
alter table nama_tabel_lama rename to nama_tabel_baru
contoh dalam penggunaanya sebagai berikut :
d.Mengubah nama kolom
Cara
untuk merubah nama kolom dalam tabel adalah sebagai berikut:
Alter table `nama_tabel` change `kolom_yg_dirubah`
`kolom_yg_diingnkan` typedata
Dibawah ini contoh sederhananya :
Dan bisa dilihat kolom yang semula bernama pekerjaan
berubah menjadi alamat
e.Memberikan Primary Key
penentuan
primary key haruslah entitas yang mempunyai keunikan sendiri yang tidak
dimiliki oleh entitas yang lain dalam satu tabel. Berikut adalah query untuk
membuat primary key :
alter table nama_tabel add primary key (nama_kolom)
berikut dalam penggunaanya :
f.Mengubah tipe data suatu kolom
Untuk
mengubah tipe data suatu kolom, menggunakan query seperti ini
Alter table `namaa_tabel` change `nama_kolom`
`nama_kolom` type data
Contohnya seperti ini :
Dan bisa dilihat tipe data yang semula varchar sekarang
sudah berhasil diubah menjadi text
g.Menghapus tabel
Pada
suatu ketika, anda sudah bisa mengubah-ubah tabel maupun kolom dan masih merasa
belum sesuai keinginan, daripada repot dan bingung-bingung hapus saja tabel
yang membuat anda resah. Dan ini adalah caranya menghapus tabel :
Drop nama_table
Seperti ini contohnya
h.Membuat temporary tabel
temporary
tabel adalah tabel sementara yang bisa anda gunakan. Dan ini adalah query untuk
membuatnya :
create temporary table nama_tabel (nama_kolom tipe_data
keterangan)
penerapannya seperti gambar dibawah
i.Grant dan Revoke
·
Grant
Grant merupakan
perintah untuk memberikan hak izin akses bagi user di MySQL agar dapat mengakses
database, tabel dan kolom. Berikut adalah query dan contohnya :
grant all
privileges on * to nm_user@localhost identified by ‘nm_passwd’ with grand
option;
·
Revoke
Revoke
merupakan kebalikan dari perintah grant yaitu menghapus atau mencabut kembali
izin akses user MySQL yang sebelumnya telah diberikan. Berikut query yang
digunakan beserta penggunaanya :
revoke
all on *.* from nm_user@localhost identified by ‘nm_passwd’;
C.PERBANDINGAN
POSTGRESQL DAN MYSQL
Mysql
Kelebihan
·
Query nya lebih pendek dan sederhana
·
Pekerjaan terlihat lebih ringkas
Kekurangan
·
Pemakaian tanda petik yang tidak seperti
biasanya kadang membuat bingung
Postgresql
Kelebihan
·
Walaupun agak panjang tapi strukturnya
query lebih mudah dipahami
Kekurangan
·
Ketika salah sulit untuk terdeteksi
karena tidak adanya warna pembeda seperti di phpmyadmin
D.KESIMPULAN
Dari
penjelasan dan tutorial yang awut-awutan diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa
dalam pembuatan dan manajemen data pada mysql maupun postgresql walaupun mirip
tapi ternyata terdapat perbedaan sedikit, tapi secara keseluruhan query dari
mysql lebih ringkas dan ini lah yang sampai praktikum kedua ini saya menganggap
mysql lebih sederhana. Tapi setiap orang bolehlah berpendapat berbeda. Demikian
tutorial sekalian laporan praktikum yang telah saya buat semoga bermanfaat bagi
kita semua
F.DAFTAR PUSTAKA
Modul praktikum Desain basis data.pdf
No comments:
Post a Comment